ketika ketidakwajaran dianggap sebagai suatu kewajaran

udah tahu di mana salahnya?
memang ini salah ya bu?
coba lihat deh, nilai fungsinya gimana, bisa negatif ga?
ga bu, selalu positif.
berarti kalau diintegralkan, hasilnya…
harus positif ya, kok ini jadi negatif sih?
padahal ngitungnya udah bener kok bu.

ada yang aneh ga dengan fungsinya?
aneh gimana maksudnya bu?
kalo di titik ini nilai fungsinya…
ga ada bu, kan menuju tak hingga.
iya, di sini fungsinya membesar tanpa batas, berarti…
oh iya, harusnya integralnya tak wajar ya bu,
tadi saya ngintegralinnya biasa aja.

jadi, udah tahu salahnya?
udah bu…
kamu itu memperlakukan sesuatu yang tidak wajar
sebagai sesuatu yang wajar.
akibatnya, yang seharusnya bernilai positif
malah berkontribusi negatif.

seperti make dana taktis seenak sendiri,
atau ngegebukin orang di lapangan basket,
itu sesuatu yang ga wajar kan?
mosok mau dianggap sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja…

… more on improper integral

"God forbid that Truth should be confined to Mathematical Demonstration!"
-- Blake in Notes on Reynold's Discourses (1808)

in a mathematical state of mind

I always wanted to have a space
for writing about things that I’ve learned when I do math

you may say,
“math??!! you’re kidding me, right?”
or,
“finally! something that I’ve been waiting for!”
(sounds a bit unrealistic, though :-))

when I say things that I’ve learned when I do math
I didn’t mean how to prove some abstract theorems
that nobody even knows what they are good for
(yes, I admit those kind of theorems DO exist ;-))

what I meant was
when I do math
I often could learn about values of life,
about how to interact with others,
about how to stay positive when things seem to be oh so gloomy,
about how to be persistent in pursuing what you believe in,
about how a life of a particular person can be a great influence of others,
and so on
and so on

then again, you may say,
“you’re kidding me, right?”

if you don’t believe me,
just keep on reading
and enjoy the ride :-)

"It is impossible to be a mathematician
without being a poet in soul."
--Sophia Kovalevskaya