ketika ketidakwajaran dianggap sebagai suatu kewajaran
udah tahu di mana salahnya?
memang ini salah ya bu?
coba lihat deh, nilai fungsinya gimana, bisa negatif ga?
ga bu, selalu positif.
berarti kalau diintegralkan, hasilnya…
harus positif ya, kok ini jadi negatif sih?
padahal ngitungnya udah bener kok bu.
ada yang aneh ga dengan fungsinya?
aneh gimana maksudnya bu?
kalo di titik ini nilai fungsinya…
ga ada bu, kan menuju tak hingga.
iya, di sini fungsinya membesar tanpa batas, berarti…
oh iya, harusnya integralnya tak wajar ya bu,
tadi saya ngintegralinnya biasa aja.
jadi, udah tahu salahnya?
udah bu…
kamu itu memperlakukan sesuatu yang tidak wajar
sebagai sesuatu yang wajar.
akibatnya, yang seharusnya bernilai positif
malah berkontribusi negatif.
seperti make dana taktis seenak sendiri,
atau ngegebukin orang di lapangan basket,
itu sesuatu yang ga wajar kan?
mosok mau dianggap sebagai sesuatu yang wajar-wajar saja…
… more on improper integral
"God forbid that Truth should be confined to Mathematical Demonstration!"
-- Blake in Notes on Reynold's Discourses (1808)